SMK Ardli Sela Goes to Borobudur

                Kemarin, tanggal 16-18 Februari silam (kalau tidak salah ingat) Smk Ardli Sela sekeluarga  pergi study tour ke PT. Hartono Istana Teknologi/PT.HIT di Surabaya. Sebelum ke pabrik penghasil produk unggulan Polytron itu, kami semua pergi ke Borobudur. Sebagai wisata dan refreshing mengingat betapa jauhnya jarak Sumedang-Borobudur, anak-anak sangat antusias menikmati keindahan alam disana. Ini adalah sekilas foto dokumentasi keindahan alam Borobudur yang diambil dari beberapa sumber.
 Saat akan naik ke puncak, dari bawah ada yang membagikan sehelai kain batik atau samping bercap borobudur yang dipinjamkan secara gratis pada para pengunjung disana. Cara memakainya pun tidak sembarangan, laki-laki mengikat kain itu di pinggang kanan dan perempuan harus di pinggang kiri. Sebenarnya sih agak menyimpang kalau dikaitkan dengan kaidah islami, tapi kita harus menghargai budaya dan adat disana, jangan sampai tidak mau pakai karena alasan itu hingga memicu ketenangan dan kemarahan warga disana.
 Setelah lelah menjelajahi candi yang besarnya menyamai gunung Tampomas di Sumedang itu, kami semua turun dan menyempatkan membeli oleh-oleh khas sana. Yang mau kesana atau yang lagi disana jangan sampai tertipu ya, harga pakaian dan aksesoris di Borobudur itu murahnya tingkat dewa loh! asal jago nawar, uang seratus ribu pun bisa membeli banyak barang. Intinya, tawar harga yang disuguhkan pedagang disana sampai semurah mungkin. mereka pasti ngasih kok.
Well, saat belanja di Malioboro, hati-hati loh! para tukang becaknya pada culas semua, banyak anak-anak Smk Ardli Sela yang dibawa muter- muter sampai jam 10 malam. Kan Malioboro tutupnya jam 10, ya terpaksa deh nggak shopping-shopping dulu, langsung dipulangkan ke hotel tempat menginap. Kasiaan deh, untung aja aku nggak nyasar. qiqiqiqiqiww... :p




Tidak ada komentar:

Posting Komentar