Istilah-istilah yang ada dalam dunia otaku



Otaku adalah istilah atau sebutan golongan orang pencinta manga, anime, cosplay, dan hal-hal yang berbau jejepangan. Otaku adalah nama dari sebuah komunitas pecinta jepang di dunia. Biasanya, para otaku mempunyai beragam sesebutan atau kosakata-kosakata unik yang diadaptasi mereka dari anime terjemahan. Mereka biasanya berlomba-lomba memperbanyak pengetahuan tentang kesukaan mereka pada manga dan anime melalui yang berbayar (seperti membeli komik di toko, membeli kaset anime, atau mendownload aplikasi berbayar) maupun yang gratisan (membaca komik di toko atau perpustakaan tanpa membelinya, atau mencari video dan komik-komik gratisan di internet). Meskipun jumlah penayangan anime di Indonesia sendiri sudah dibotaki, tapi jumlah otaku nya semakin lama semakin meningkat. Bisa saja saat ini jumlahnya sudah menyaingi para penikmat sepak bola.
Bagi seorang otaku, baik yang senior ataupun pemula, sering dijumpai berbagai istilah asing hasil adaptasi dari anime/manga ‘konsumsi’ mereka. Saya telah mengumpulkan kosakata itu dari berbagai sumber, berikut arti dan penjelasannya telah saya rangkum sedemikian mungkin. Semoga dapat membantu anda semua. Berikut istilah-istilah yang sering keluar dalam perbincangan para otaku:
1.       Tsundere
Adalah pengembangan karakter seseorang. Dalam anime, tsundere digunakan sebagai tipe karakter seorang yang cenderung cuek, pendiam, serta acuh pada lingkungannya sendiri. Namun dibalik itu semua, si tsundere akan berbalik menjadi agresif pada orang yang dicintainya. Waow!
2.       Yandere
Sama dengan tsundere yang berarti pengembangan karakter, tapi yandere terkenal lebih gila lagi dari tsundere. Karakter yandere berarti gangguan mental secara bahasa. Karakter yandere sebenarnya sangat mencintai pasangannya, tapi cinta itu dibarengi dengan ketidak stabilan dirinya yang menimbulkan kehancuran. Biasanya berupa kekerasan, entah itu pada karakter yang disukainya ataupun yang dibencinya. Karakter jenis ini menimbulkan banyak kritik, tapi banyak juga yang menggemarinya. So, mau cari yang yandere?
3.       Kuundere
Kundere hampir-hampir mirip dengan tsundere, sama-sama pendiam dan sangat cuek pada lingkungannya. Bedanya, si kuundere sangat pemalu, sering digodai dan dibully orang lain. Tapi si kuundere biasanya menjadi yang dicintai dan dilindungi, namun ketika si kuundere ini jatuh cinta, apapun bisa terjadi.
4.       Ecchi/hecchi
Bentuk kecil dari hentai, mengandung unsur porno yang hanya sedikit. Kita bisa mengartikannya dalam arti seksi, ecchi/hecchi biasanya keterlaluan karena diucapkan karakter-karakter manga ketika mendapat pelecehan seksual. Singkatnya, ecchi itu kata pendek yang mengungkapkan sedikit mesum.
5.       Hentai
Hentai itu artinya mesum. Mengarah pada mode 18 keatas atau rated M (dalam dunia fanfiction), bahkan bisa ditafsirkan sangat mesum. Hentai adalah bentuk ekstrim dari Hecchi, mengandung unsur dewasa. Biasanya diucapkan ketika suatu karakter mendapatkan suatu ‘musibah’ kau-tahu-apa pada dirinya atau orang lain yang menceritakannya. Dalam beberapa anime, kata hentai sering digunakan sebagai julukan bagi seseorang yang senang dengan hal-hal berunsur dewasa.
6.       Daisuki dan aishiteru
Daisuki artinya menyukai, bisa juga ditafsirkan menjadi “aku menyukaimu”. Kata daisuki ditunjukkan untuk mengungkapkan perasaan suka atau cinta pada seseorang, benda, atau lainnya. Kata daisuki mengandung makna yang lebih dalam dari aishiteru, yang berarti “aku mencintaimu”. Dimana pengucapan “aishiteru” di Jepang dianggap terlalu gombal, kata “daisuki” justru dimaknai lebih serius.
7.       Sutteki dan Kimochi
Sutteki artinya “menyenangkan”, hampir sama dengan “kimochi”. Bedanya, sutteki lebih mengarah pada perasaan lega dari dalam hati, sedangkan kimochi menggambarkan “udara yang sejuk dan menyenangkan”.  Sutteki bersifat subjek, dan kimochi bersifat objek.
8.        Ikeh ikeh kimochi
Berasal dari dua suku kata, yaitu ikeh-ikeh (baca “ikeuh”) yang berarti kemari (come on!) dan kimochi yang berarti menyenangkan. Jika digabungkan artinya akan menjadi perintah ajakan “ayo melakukan hal yang menyenangkan!”. Ikeh-ikeh kimochi bisa saja digunakan untuk arti yang sebenarnya, yaitu mengajak jalan-jalan atau kencan, tapi kalimat ini terlanjur banyak digunakan dalam arti kiasan. Dalam arti yang lain, ikeh-ikeh kimochi merujuk pada mengajak melakukan ‘sesuatu’ yang bersifat ekhem- dewasa-ekhem. Yah, kalian lebih mengerti ini daripada saya.
9.       Yaoi/yuri
Yaoi adalah hal ternista yang ada di dunia ini. yaoi sendiri berarti hubungan sejenis antara pasangan laki-laki dengan laki-laki lainnya. Hubungan yaoi berbeda dengan hubungan pertemanan, orang Indonesia biasa menyebutnya homo. Para penikmat hal-hal yang berbau yaoi disebut Fujoshi di dunia otaku.
Yuri adalah kebalikan dari yaoi. Jika yaoi adalah hubungan cinta antara sesama lelaki, maka yuri adalah hubungan cinta antara sesama perempuan. Di Indonesia sendiri biasa menyebutnya lesbi.
10.   Uke
Uke adalah salah satu maskot yaoi/yuri yang tempatnya ‘di bawah’ seme. Uke cenderung dilayani dan menerima, pasangan yaoi dan yuri biasanya mempunyai uke. Baik itu satu atau lebih.
11.   Seme
Seme adalah salah satu maskot yaoi/yuri yang tempatnya ‘di atas’ uke. Seme memiliki kendali penuh di ‘tekape’. Dalam setiap pasangan yaoi atau yuri biasanya hanya memiliki seorang seme yang dibanggakan para uke-nya.
12.   OOT
OOT adalah singkatan dari Out Of Theme, yang berarti pembicaraan atau pembahasan yang keluar dari tema yang telah ditentukan dalam aturan-aturan tertentu. Singkatnya, OOT bisa juga ditafsirkan dengan “ngelantur” dalam arti yang sebenarnya.
13.   OOC
OOC adalah singkatan dari Out Of Characters, yang berarti keluar dari sifat asal karakter tokoh fiksi tersebut. OOC bisa juga diterapkan pada keseharian, yang berarti seseorang berubah drastis dari karakter sifat dasar sebenarnya karena suatu hal. Contohnya, seorang lelaki cool yang sangat cuek dan pendiam tiba-tiba saja berubah menjadi cerewet dan agresif saat seseorang yang dicintainya memberikannya sesuatu, biasanya perubahan ini terjadi dengan spontan dan tidak disadari oleh orang tersebut.
14.   OVA
OVA adalah singkatan dari Original Video Animation, yang berarti kisah serial video animasi dari film anime. Biasanya OVA tidak ditayangkan di televisi dan hanya dijual dalam bentuk kepingan CD/DVD, tapi sekarang serial OVA dapat diunduh secara gratisan dari situs-situs penyedia layanan. Kenapa serial OVA tidak ditayangkan di televisi? Serial OVA biasanya mengandung unsur dewasa yang tidak berlebihan hingga tidak bisa masuk kategori film blue yang isinya hentai semua, OVA cenderung pada hal-hal ecchi yang nyaris hentai. Jadi tidak ada televisi yang mau menayangkannya. Nggak seru kan kalau nonton film banyak sensornya?...
15.   Oppai daisuki
Oppai berarti payudara dan daisuki artinya menyukai. Jika digabung, dua kalimat ini mengandung unsur ecchi karena artinya “menyukai payudara”. Awalnya saya juga garuk-garuk nggak gatal pas pertama denger nih ungkapan, pas nanya temen eh saya malah diketawain. Lalu ketika nanya ke google, ugh... nyesel deh merasa dikadalin.

Oke, sekian cuap-cuap dari saya. Semoga bermanfaat bagi kita semua, see you!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar